BANDUNG – Persib Bandung kembali bertemu tim papan atas. Kali ini lawan yang dihadapi tim asal Kalimantan Timur, Persisam Samarinda. Di sisi lain, Eka Ramdani dan kawan-kawan berusaha untuk mengamankan tiga poin penuh agar mampu menembus papan atas klasemen Indonesia Super League (ISL) yang menyisakan tujuh partai.
Sekembalinya dari Semarang menghadiri pemakaman sang ibu, pelatih Daniel Roekito mengaku belum melakukan evaluasi. “Saya baru tiba disini, dan kemarin belum sempat melakukan evaluasi. Tapi, saya sudah dapat mauskan dari asisten pelatih dan sejumlah pemain,” ujar Daniel usai memimpin latihan pasukan Persib di Stadion Siliwangi, Selasa (12/42011).
Lebih lanjut Daniel memaparkan, zona marking di lini pertahanan dan lini tengah terlalu melebar. Akibatnya, kata Daniel, tim lawan mampu membaca kelemahan Persib saat ini. “Saya minta Abanda dan Maman untuk melakukan komunikasi lebih intens. Mereka harus kompak,” tegasnya.
Daniel mengingatkan anak asuhannya agar tidak cepat puas setelah meraih kemenangan besar atas lawannya Bontang FC 3-0 di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Sabtu (9/4) lalu. Menurutnya, Persib harus melakukan revans.
"Persisam tentunya berbeda dengan Bontang FC. Karena kita kalah di sana. Saya yakin kita bisa membalasnya, terpenting adalah pemain konsisten dan jangan cepat bangga serta berpuas diri," tegasnya.
Daniel mengaku perjalanan Persib di LSI ini masih panjang. Sisa tujuh partai harus bisa mendorong prestasi Persib di musim ini yang inkonsisten.
"Sisa pertandingan harus diselesiakan dengan baik. Persoalan mampu atau tidak kita finis di urutan 5 besar, dikembalikan pada pemain. Saya tidak mau para pemain terlalu cepat bangga," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar